Pages

Senin, 08 Februari 2016

Tentang Kita

Aku adalah ia yang pernah kamu sebut cinta. Tetapi sudah dengan mudah terhapus selamanya.
Kamu adalah ia yang hingga kini masih menguasai segala rasa dalam setiap degup dalam dada.
Pun setiap desau nafasku masih menghela satu nama yang sama.

Aku adalah ia yang pernah kamu sebut bahagia. Tetapi makian mu berkata aku yang menoreh sedalamnya luka.
Kamu adalah ia yang air matanya ibarat torehan di nadi yang membuatku mati. Terlebih ketika kamu terurai isak ketika beranjak pergi.

Aku adalah ia yang pernah selalu kau perhatikan. Hingga kini menjadi orang pertama yang ingin kau abaikan.
Kamu adalah ia yang aku jaga dalam doa. Tuhan bersamamu. Malaikat menjagamu.

Aku adalah ia yang pernah kau tunggalkan pada sebuah janji selamanya. Yang malah menjadi ia yang kau tanggalkan sebatang kara.
Kamu adalah ia pada setiap rapal lirih segala elegi pun sajak tentang cinta.
Selamanya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar